METAMORFOSA 

seseorang yang mencoba menjadi insan  lebih bermakna mulai dari hal sederhana , berani  menuangkan rasa melalui  tulisan :-)


Puisi adalah peluapan yang spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya, memperoleh asalnya dari emosi atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian. (William Wordsworth)

Aku bukan sastarwan , wajar saja bahasa ku tak menawan
Aku bukan sastrawan , banyak diksi yang tidak ku ketahui
Aku hanya insan yang mencoba meluapkan perasaan melalui tulisan
sederhana , tanpa rima
sederhana , tanpa majas
sederhana , namun berusaha untuk bermakna 
                                 ( MA49)

Aku bukan Sastrawan , Tak ada kata yang tak bisa terungkap , setidaknya bisa diwujudkan lewat tulisan , bukankah perintah pertama dalam hidup ini adalah IQRA ( bacalah ) , karena berawal dari membaca diaktualisasi lewat tulisan , maka menulislah selagi menulis itu gratis dan menulislah apa yang bisa kamu tulis karenanya ciri bahwa engkau bereksistensi , dengan menulis maka aku ada :-)


"Meragu dalam menunggu ? ah hanya bisa terdiam , mungkin ini yang terbaik , ataukah tanyakan saja pada cinta kenapa aku harus menunggu mu dalam diam ."

Menunggu mu dibatas waktu

Detik demi detik berlalu begitu saja
Memandang tak tentu arah
Terlintas memori nostalgia yang lalu
Saat kau dan aku saling bersatu
Tak ku sangka waktu cepat berlalu
Hingga tiba kau pergi meninggalkan ku
Dengan berjuta asa kan bertemu kembali
Entah kapan  saat itu terjadi
Yang ku lakukan hanya menunggu mu
Datang kembali pada ku
Dengan kabar gembira ataupun duka
Aku tak peduli , sungguh aku tak peduli
Yang ku nanti hanya kepastian
Lelah hati ini terbelenggu dalam rindu
Entah apa yang membuatku bertindak sejauh ini
Apakah ini cinta , atau Cuma sekedar suka
Menanti setiap hari sungguh membosankan
Jika kau sendiri tak sudi kembali
Tapi ku tetap menunggumu disini
Sesuai janji mu dulu
Aku akan kembali !
Sang waktu tak mau memberi tahu
Kapan kah kau akan kembali padaku ?
Semua menjadi misteri
Hingga ku lupa akan arti menanti
Terlalu lama kau berlalu
Dan terlalu sabar aku menunggu
Hingga batas waktu akhir dari menunggu
Apakah hari ini , esok , lusa , minggu depan
Bulan nanti , tahun ini ?
Seberapa lama lagi aku harus menunggu mu
Hingga nanti aku menua dan mati
Apakah kau akan kembali ?
Aku tak bisa menunggu mu sepanjang waktu
Usiaku  terbatas oleh waktu
Sampai akhirnya kau tak pernah kembali pada ku
Sudah ku duga , tapi tak mengapa
Setidaknya  kau mengajari ku
ada makna dibalik menunggu
Terimakasih sang waktu
Teman setia berbagi cerita
Yang selalu mengingatkan sedari awal
Bahwa dia tak akan kembali padaku L


Diam

Sunyi sepi
Tak ada bunyi sama sekali
Bukan kah itu diam ?
Diam bukannya tak ada suara
Bibir tertahan logika untuk bersua
Menimbang apa yang akan terucap
Kata mutiara atau mantra derita
Diam , diam dan diam
Tanpa tindakan dan hanya terdiam
Mungkin itu yang terbaik
Dari pada ikuti egoisme nafsu diri  
Diam itu emas , ah kata siapa ?
Ketika semua diam membiarkan kekacauan didepan mata
Diam saat melihat saudara teraniaya
Diam saat diminta pendapat
Diam saat melihat kemungkaran
Diam untuk melakukan kebaikan ?
Ah .. diam saja jangan banyak bicara
Jangan banyak bicara ketika menolong sesama
Diamlah jangan bicarakan keburukan yang lain
Diam diam hidup kita nyaman dan damai

  Tanyakan saja pada Cinta

Benarkah ada Cinta pada pandangan pertama ?
Itu bukan cinta
Lalu apa
Itu Nafsu
Mengapa ?
Tanyakan saja pada Cinta 
Cinta dan Cinta
Kenapa harus cinta
Ada apa dengan cinta
Cinta ketika seseorang baik pada kita , benarkah itu cinta ?
Mungkin , atau bahkan cinta hanya pamrih pada kita
Aku dan dia dipertemukan oleh sang waktu , lama-lama kita dekat dan jadian , apakah itu cinta ?
Jadian dengan siapa cinta ? apa benar ia cinta ? tanyakan saja pada cinta !
Lalu bagaimana cinta itu tumbuh dalam diri manusia ?
Tanyakan saja pada sang Maha Cinta ?
Cinta selalu menghadirkan kebahagiaan
Meski banyak dusta dan nestapa
Mereka bilang cinta itu bahagia
Terasa dunia milik berdua
Manusia yang lain hanya semut kecil yang berbaris didinding
Menyaksikan kisah cinta kalian berdua
Meski aku tak yakin apa benar itu cinta
Jika tidak ada cinta maka tak ada kehidupan
Jika ada cinta banyak yang hidup menjadi mati
Mati karena cinta tak berpihak pada nya
Cinta eksistensi mu sangat terasa
Esensi mu begitu nyata
Tapi aku tak tahu makna cinta
Bertanya pada cinta
Belum ku temukan jawaban cinta
Apa benar mencintai seseorang itu harus apa adanya ?
Pasrah begitu saja , jelas aku tak mau
Cinta  kau harus banyak menuntut pada ku
Tuntut aku untuk lebih baik dalam hidup
Tuntut aku jika mencintai mu melebihi cinta ku pada Nya
Tuntut aku ini dan itu
Dalam koreksi diri menjadi insan yang diridhoi Illahi
Aku dan kamu
Menjadi dua insan yang saling mencinta pada Nya
Apakah cinta ku itu disebut cinta ?
Ah , jawabannya sama tanyakan saja pada Cinta !















Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.